Kalimat Imperatif; Pengertian, Ciri, Macam-macam, dan Contoh
Tuesday, December 4, 2018
Edit
Setelah sebelumnya mengupas mengenai Kalimat Deklaratif, dan kalimat Introgatif, saatnya membahas mengenai Kalimat imperatif. Apa itu kalimat Imperatif? dan apa ciri-ciri kalimat Imperatif dan bagaimana contoh Imperatif itu seperti apa? mari kita akan ulas secara rinci mengenai pembahasan kalimat jenis ini.
Menurut fungsinya, kalimat dibedakan menjadi tiga. Yaitu kalimat deklaratif, kalimat imperatif, dan kalimat interogatif.
a. Umumnya menggunakan intonasi nada tinggi di awal dan di akhir kalimat menggunakan nada rendah.
b. Penggunaan partikel penegas, penghalus dan kata perintah seperti ajakan, harapan, permintaan dan larangan.
c. Susunannya inversi sehingga tak selalu terungkap predikat–subjek.
d. Pelaku tindakan juga tidak selalu terungkap.
untuk lebih jelasnya akan ktia paparkan lebih detail pada macam-macam Kalimat Imperatif
1. Kalimat Imperatif Taktransitif
Kalimat imperatif taktransitif dibentuk dari kalimat deklaratif tak transitif yang bisa berpredikat verba dasar, frasa adjektiva, dan frasa verbal yang berprefiks ber-, dan meng-, ataupun frasa preposisional.
Contoh :
Berliburlah ke tempat kakekmu!
2. Kalimat Imperatif Transitif
Kalimat Imperatif Transitif merupakan kalimat imperatif yang memiliki predikat verba transitif mirip dengan konstruksi kalimat deklaratif pasif.
Contoh :
Perbaikilah motor butut kamu itu!
3. Kalimat Imperatif Halus
Kalimat imperatif Halus merupakan bentuk kalimat yang menggunakan pemilihan kosakata lebih halus, seperti tolong, coba, silakan, sudilah, dan kiranya.
Contoh :
Coba sejenak kamu luangkan waktu untukku
4. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat Imperatif jenis ini digunakan untuk mengungkapkan suatu permintaan. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan kata minta atau mohon.
Contoh :
Mohon diterima dengan baik!
5. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan
Pada kalimat imperatif ajakan dan harapan merupakan bentuk kalimat yang didalamnya mengandung maksud sebuah harapan atau permintaan mengajak, yang biasanya didahului kata ayo(lah), mari(lah), harap, dan hendaknya.
Contoh :
Ayolah mampir dahulu!
6. Kalimat Imperatif Larangan
Kalimat Imperatif Larangan memiliki maksud memberikan sebuah larangan yang biasanya berisi negatif di kahri kalimat. Biasanya ditandai dengan jangan(lah).
Contoh :
Jangan kau pakai baju itu!
7. Kalimat Imperatif Pembiaran
Kalimat imperatif pembiaran adalah sebuah kalimat yang menginginkan untuk lawan bicara tidak melarang atau membiarkan berbuat sesuai dengan tujuan sang pembicara atau penulis. Biasanya dinyatakan dengan kata biar(lah), dan biarkan(lah).
Kalimat imperatif pembiaran bisa juga diartikan sebuah kalimat yang menyuruh atau memerintahkan untuk membiarkan sesuatu terjadi. Dalam perkembangannya kemudian pembiaran berarti meminta izin agar sesuatu jangan dihalangi.
Contoh :
Biarkan saya pergi!
Contoh kalimat Imperatif diatas hanya untuk mempermudah memahami dari materi ini, tetapi sebenarnya banyak sekali ktia temui sehari-hari mengenai kalimat-kalimat jenis ini yang ktia dengar. Pada dasarnya Kalimat Imperatif berfungsi untuk memerintahkan sesuai dengan harapan dan keinginan yang biasanya berisi ajakan, larangan, atau permintaan. Demikian penjelasan mengenai Kalimat Imperatif. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari jenis kalimat untuk studi anda. Salam.
Menurut fungsinya, kalimat dibedakan menjadi tiga. Yaitu kalimat deklaratif, kalimat imperatif, dan kalimat interogatif.
Kalimat Imperatif
Pengertian Kalimat Imperatif (Kalimat Perintah)
Kalimat Imperatif adalah kalimat yang didalamnya mengandung sebuah perintah ataupun ajakan. Kalimat imperatif biasanya selalu diakhiri dengan tanda baca seru (!). Selain itu, kalimat imperatif juga bila dilafalkan atau dalam bahasa lisan lazimnya menggunakan intonasi tinggimeskipun ada beberapa yang datar saja bpada kondisi tertentu.Ciri-ciri Kalimat imperatif
Kalimat Imperatif Memiliki Ciri sebagai berikut :a. Umumnya menggunakan intonasi nada tinggi di awal dan di akhir kalimat menggunakan nada rendah.
b. Penggunaan partikel penegas, penghalus dan kata perintah seperti ajakan, harapan, permintaan dan larangan.
c. Susunannya inversi sehingga tak selalu terungkap predikat–subjek.
d. Pelaku tindakan juga tidak selalu terungkap.
untuk lebih jelasnya akan ktia paparkan lebih detail pada macam-macam Kalimat Imperatif
Macam-Macam Kalimat Imperatif
1. Kalimat Imperatif Taktransitif
Kalimat imperatif taktransitif dibentuk dari kalimat deklaratif tak transitif yang bisa berpredikat verba dasar, frasa adjektiva, dan frasa verbal yang berprefiks ber-, dan meng-, ataupun frasa preposisional.
Contoh :
Berliburlah ke tempat kakekmu!
2. Kalimat Imperatif Transitif
Kalimat Imperatif Transitif merupakan kalimat imperatif yang memiliki predikat verba transitif mirip dengan konstruksi kalimat deklaratif pasif.
Contoh :
Perbaikilah motor butut kamu itu!
3. Kalimat Imperatif Halus
Kalimat imperatif Halus merupakan bentuk kalimat yang menggunakan pemilihan kosakata lebih halus, seperti tolong, coba, silakan, sudilah, dan kiranya.
Contoh :
Coba sejenak kamu luangkan waktu untukku
4. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat Imperatif jenis ini digunakan untuk mengungkapkan suatu permintaan. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan kata minta atau mohon.
Contoh :
Mohon diterima dengan baik!
5. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan
Pada kalimat imperatif ajakan dan harapan merupakan bentuk kalimat yang didalamnya mengandung maksud sebuah harapan atau permintaan mengajak, yang biasanya didahului kata ayo(lah), mari(lah), harap, dan hendaknya.
Contoh :
Ayolah mampir dahulu!
6. Kalimat Imperatif Larangan
Kalimat Imperatif Larangan memiliki maksud memberikan sebuah larangan yang biasanya berisi negatif di kahri kalimat. Biasanya ditandai dengan jangan(lah).
Contoh :
Jangan kau pakai baju itu!
7. Kalimat Imperatif Pembiaran
Kalimat imperatif pembiaran adalah sebuah kalimat yang menginginkan untuk lawan bicara tidak melarang atau membiarkan berbuat sesuai dengan tujuan sang pembicara atau penulis. Biasanya dinyatakan dengan kata biar(lah), dan biarkan(lah).
Kalimat imperatif pembiaran bisa juga diartikan sebuah kalimat yang menyuruh atau memerintahkan untuk membiarkan sesuatu terjadi. Dalam perkembangannya kemudian pembiaran berarti meminta izin agar sesuatu jangan dihalangi.
Contoh :
Biarkan saya pergi!
Lihat Juga Aliran-aliran Karya Sastra
Contoh kalimat Imperatif diatas hanya untuk mempermudah memahami dari materi ini, tetapi sebenarnya banyak sekali ktia temui sehari-hari mengenai kalimat-kalimat jenis ini yang ktia dengar. Pada dasarnya Kalimat Imperatif berfungsi untuk memerintahkan sesuai dengan harapan dan keinginan yang biasanya berisi ajakan, larangan, atau permintaan. Demikian penjelasan mengenai Kalimat Imperatif. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari jenis kalimat untuk studi anda. Salam.