Pengertian Kurva Indeferen dan Ciri - Ciri Kurva Indiferen (LENGKAP)
Tuesday, March 6, 2018
Edit
Pengertian Kurva indiferen ialah kurva yang menghubungkan titik-titik berbagai kombinasi antara dua barang yang dapat memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen yang bersangkutan.
Jadi apabila seorang konsumen menginginkan dua macam barang X (misalnya daging sapi) dan Y (misalnya tempe), dimana kedua barang tersebut bersifat subsitusi, dengan kurva indiferen dapat diperlihatkan kombinasi-kombinasi jumlah barang X dan jumlah barang Y dengan tingkat kepuasan atau kegunaan yang sama bagi konsumen tersebut.
Jika konsumen dihadapkan oleh pemilihan konsumsi untuk dua buah item, yaitu X dan Y, maka utiliti total dapat digambarkan seperti di Gambar di bawah ini:
Hubungan antara Konsumsi X, Y dan Utiliti Total |
Garis patah-patah di Gambar 8 menunjukkan garis di permukaan kurva utiliti yang menunjukkan tingkat utiliti yang sama untuk kombinasi konsumsi X dan konsumsi Y. Ini menunjukkan bahwa titik-titik A dan B yang berada di garis patah-patah mempunyai tingkat utiliti yang sama dan konsumen akan merasa tidak berbeda (indifference) untuk berada di salah satu titik A dan B. Kurva yang memberikan utiliti yang tidak berbeda ini disebut dengan kurva indiferen (indifference curve). Kurva ini dapat diproyeksikan ke bidang dua dimensi dengan sumbu X dan Y seperti tampak di Gambar di bawah.
Kombinasi konsumsi X dan Y yang terletak di kurva indiferen yang sama akan memberikan tingkat utiliti yang sama. Konsumen akan mempunyai tingkat kepuasan yang sama di titik A untuk kombinasi konsumsi ( X1, Y1) dengan tingkat kepuasan di titik B untuk kombinasi konsumsi (X2, Y2). Titik A mempunyai tingkat konsumsi X yang lebih besar dibandingkantingkat konsumsi X di titik B.
Sebaliknya titik B mempunyai tingkat konsumsi Y yang lebih besar dibandingkan tingkat konsumsi Y di titik A. Walaupun titik A dan titik B mempunyai tingkat konsumsi X dan Y yang berbeda, tetapi gabungan kedua konsumsi tersebut memberikan tingkat utiliti yang sama, karena berada di kurva indiferen yang sama. Lain halnya dengan titik C. Titik C mempunyai tingkat konsumsi X yang sama dengan tingkat konsumsi X di titik A, tetapi mempunyai tingkat konsumsi Y yang lebih besar dibandingkan dengan yang berada di titik A. Oleh karena itu titik C akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di titik A. Hal ini terlihat dari kurva indiferen untuk titik C lebih tinggi dibandingkan dengan kurva indiferen untuk titik A.
Kurva indiferen untuk konsumsi X dan Y |
Dengan mengambil satu contoh kurva indiferen yaitu U0 (XY) ada suatu hubungan dimana apabila konsumen ingin meningkatkan konsumsi salah satu barang maka harus mengurangi kuantitas barang lain yang dikonsumsi. Dalam kasus ini apabila konsumen akan menambah barang X maka harus mengurangi konsumsi barang Y. Hal inilah yang disebut sebagai daya subtitusi marjinal atau Marginal Rate of Subtitution (MRSxy), yaitu jumlah barang Y yang perlu dilepaskan untuk mendapatkan tambahan satu satuan barang X dengan tingkat kepuasan yang sama. Secara matematis dituliskan :
MRSxy = - dY /dX
MRSxy = - dY /dX
Artinya daya subtitusi marjinal menggambarkan perpindahan di sepanjang kurva indiferen, apabila konsumen melepaskan barang sebesar dY maka dipertukarkan dengan barang X sebesar dX untuk tetap mempertahankan tingkat kepuasan yang sama. Karena analisis yang digunakan masih berada dalam satu kurva indiferen maka diferensial totalnya sama dengan nol (0).
U = F (X,Y)
dU = (dU/dX). dX + (dU/dY) . dY = 0
dU = (dU/dX). dX + (dU/dY) . dY = 0
dU = MUx . dX + MUy . dY = 0
MUx . dX = - MUy . dY atau MUx / MUy = - dY /dX
Berarti daya subtitusi marjinal atau MRSxy = -dY/dX = MUx / MUy
Tingkat sutitusi marjinal atau Marginal Rate of Subtitution (MRSxy) bertanda negatif menunjukkan bahwa kemiringan kurva indiferen adalah negatif atau turun dari kiri atas ke kanan bawah.
Konsumen pada suatu titik akan bersedia untuk mengurangi konsumsinya terhadap sebuah barang guna meningkatkan konsumsi untuk barang yang lainnya. Jumlah maksimum yang konsumen rela menguranginya untuk sebuah barang (misalnya Y) untuk mendapatkan tambahan satu unit barang lain (misalnya X) merupakan jumlah yang membuat konsumen inimendapatkan utiliti yang indiferen terhadap situasi yang sama dengan situasi yang baru.
#2- Kurva indiferen cembung terhadap titik pangkal 0 (nol).
MRS bernilai positif (seperti ditunjukkan diatas) dan menurun (diminishing). MRS yang menurun menunjukkan derivasi turunan pertama dari MRS bernilai negatif:
#3- Kurva Indiferens tidak pernah Berpotongan
Misalkan terdapat dua buah kurva indiferens I1 dan I2, dimana tingkat kepuasan yang ditunjukkan oleh I2 lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang ditunjukkan oleh kurva indiferens I1. Andai dua buah kurva indiferens itu dimisalkan berpotongan pada titik F, maka pada titik potong F tersebut tingkat kepusannya sama dengan tingkat kepuasan pada titik-titik kombinasi yang terletak pada I1 dan I2. Padahal diatas telah ditetapkan bahwa kepuasan pada I2 lebih tinggi daripada I1. Jadi kedua keadaan itu tidak mungkin terjadi. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kurva indiferens tidak pernah saling berpotongan.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Kurva Indeferent dan Ciri - Ciri Kurva Indiferen (LENGKAP). Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Sumber: Haryati, Yuli. 2007. Eknomi Mikro.Jember; Fakultas Pertanian Universitas Jember
Tingkat sutitusi marjinal atau Marginal Rate of Subtitution (MRSxy) bertanda negatif menunjukkan bahwa kemiringan kurva indiferen adalah negatif atau turun dari kiri atas ke kanan bawah.
Ciri - CIri Kurva Indiferent
#1- Kurva yang miring turun dari kiri ke kanan.Konsumen pada suatu titik akan bersedia untuk mengurangi konsumsinya terhadap sebuah barang guna meningkatkan konsumsi untuk barang yang lainnya. Jumlah maksimum yang konsumen rela menguranginya untuk sebuah barang (misalnya Y) untuk mendapatkan tambahan satu unit barang lain (misalnya X) merupakan jumlah yang membuat konsumen inimendapatkan utiliti yang indiferen terhadap situasi yang sama dengan situasi yang baru.
#2- Kurva indiferen cembung terhadap titik pangkal 0 (nol).
MRS bernilai positif (seperti ditunjukkan diatas) dan menurun (diminishing). MRS yang menurun menunjukkan derivasi turunan pertama dari MRS bernilai negatif:
#3- Kurva Indiferens tidak pernah Berpotongan
Misalkan terdapat dua buah kurva indiferens I1 dan I2, dimana tingkat kepuasan yang ditunjukkan oleh I2 lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang ditunjukkan oleh kurva indiferens I1. Andai dua buah kurva indiferens itu dimisalkan berpotongan pada titik F, maka pada titik potong F tersebut tingkat kepusannya sama dengan tingkat kepuasan pada titik-titik kombinasi yang terletak pada I1 dan I2. Padahal diatas telah ditetapkan bahwa kepuasan pada I2 lebih tinggi daripada I1. Jadi kedua keadaan itu tidak mungkin terjadi. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kurva indiferens tidak pernah saling berpotongan.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Kurva Indeferent dan Ciri - Ciri Kurva Indiferen (LENGKAP). Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Sumber: Haryati, Yuli. 2007. Eknomi Mikro.Jember; Fakultas Pertanian Universitas Jember