Penjelasan Berbagai Perubahan Sifat Benda Lengkap
Monday, March 25, 2019
Edit
Penjelasan Berbagai Perubahan Sifat Benda Lengkap - Disekeliling kita terdapat benda benda dengan sifatnya masing masing. Benda benda tersebut juga mengalami perubahan sifat yang berbeda beda. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan rasa, bentuk, warna maupun ukurannya. Perubahan sifat yang terjadi pada benda tersebut diakibatkan oleh proses tertentu. Benda benda yang mengalami perubahan sifat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor faktor yang menimbulkan perubahan sifat memiliki banyak macamnya. Misalnya pemanasan, persentuhan dengan udara langsung ataupun pendinginan. Perubahan bentuk dalam suatu benda dapat terjadi apabila terdapat perubahan suhu. Contohnya saja benda padat dapat berubah menjadi cair dikarenakan suhunya yang panas. Benda cair dapat berubah bentuk menjadi gas karena suhunya juga panas.
Perubahan sifat benda yang terjadi ini dapat diakibatkan oleh suhu. Adapula perubahan benda yang dapat terjadi karena penurunan suhu. Misalnya benda yang berwujud gas dapat berubah bentuk mejadi cair ketika suhu diturunkan. Benda yang berwujud cair dapat berubah bentuk menjadi padat apabila suhunya diturunkan juga. Semua hal tersebut merupakan bukti adanya perubahan bentuk benda. Perubahan perubahan yang terjadi tersebut dapat disebut perubahan fisika. Pasa kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai perubahan sifat benda. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Inilah penjelasan mengenai perubahan sifat benda lengkap. Perubahan sifat benda dapat terjadi akibat beberapa faktor. Faktor inilah yang membuat bentuk, warna maupun bau dapat berubah. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih.
Perubahan sifat benda yang terjadi ini dapat diakibatkan oleh suhu. Adapula perubahan benda yang dapat terjadi karena penurunan suhu. Misalnya benda yang berwujud gas dapat berubah bentuk mejadi cair ketika suhu diturunkan. Benda yang berwujud cair dapat berubah bentuk menjadi padat apabila suhunya diturunkan juga. Semua hal tersebut merupakan bukti adanya perubahan bentuk benda. Perubahan perubahan yang terjadi tersebut dapat disebut perubahan fisika. Pasa kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai perubahan sifat benda. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Perubahan Sifat Benda Lengkap
Perubahan fisika ialah suatu perubahan benda yang bersifat sementara. Perubahan fisika yang terjadi pada benda dapat berubah bentuk namun bentuknya dapat dikembalikan seperti semula apabila suhunya dikembalikan seperti semula. Perubahan tersebut dapat menjadi bukti bahwa benda dapat berubah ke bentuk lainnya. Perubahan benda tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu perlahan maupun cepat. Namun adapula contoh contoh benda yang memiliki perubahan sifat. Misalnya tanah liat yang dicetak kemudian dibuat menadi genting maupun batu bata. Proses perubahan sifat benda tersebut melalui pembakaran. Tanah liat dengan batu bata/genting memiliki sifat yang berbeda. Batu bata/genting memiliki sifat yang keras dan warnanya lebih jingga, sedangkan untuk tanah liat memiliki sifat lembut dan warnanya lebih hitam. Dari perbedaan tersebut mengakibatkan perubahan sifat benda. Perubahan yang terjadi itu diakibatkan oleh proses pembakaran maupun pencampurannya dengan air.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Trombosit Lengkap
Benda benda yang terdapat disekitar kita memiliki sifat yang berbeda, sehingga dapat dibedakan dengan jenis benda lain. Kemudian apabila telah terjadi pengaruh dengan benda lain maka akan mengakibatkan perubahan sifat benda. Dibawah ini terdapat beberapa sifat benda yaitu :
1. Bentuk. Benda memiliki beragam bentuk seperti bentuk datar maupun bentuk ruang. Untuk bentuk datar seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran dan persegi. Sedangkan untuk bentuk ruang seperti balok, kubus, bola, tabung dan kerucut.
2. Warna. Benda juga memiliki warna yang berbeda beda. Contohnya warna warna pelangi, jeruk matang dengan warna jingga, mangga muda dengan warna hijau, batu dengan warna hitam, dan masih banyak lagi.
3. Kelenturan. Benda juga memiliki sifat kelenturan. Kelenturan merupakan sifat benda yang dapat dibengkokan maupun dilengkungkan. Benda yang memiliki sifat lentur tidak mudah patah ketika dibengkokkan.
4. Kekuatan. Benda juga memiliki sifat kekuatan. Kekuatan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh benda dalam menahan goresan. Benda yang tahan terhadap goresan benda lain memiliki sifat keras.
5. Bau. Sifat benda yang terakhir ialah bau. Terdapat beberapa benda yang memiliki bau maupun tidak memiliki bau. Bau tersebut seperti amis, harum ataupun busuk.
Penyebab Perubahan Sifat Benda
Suatu benda dapat mengalami perubahan sifat apabila terjadi proses tertentu. Perubahan sifat benda dapat terjadi akibat beberapa faktor dibawah ini :
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Vakuola Beserta Gambarnya
Pemanasan
Perubahan sifat benda dapat terjadi akibat adanya pemanasan. Misalnya seorang ibu sedang memasak air. Dengan begitu air akan mengalami peningkatan suhu. Air yang memiliki suhu dingin akan berubah menjadi lebih panas hingga akhirnya sampai mendidih. Saat air mengalami pendidihan maka uap akan keluar dari panci tersebut. Perubahan sifat yang terjadi pada air dapat mengakibatkan suhu meningkat dan panas apabila dipanaskan. Adapula contoh lain yaitu terjadi pada batang lilin. Lilin dapat berubah bentuk menjadi cari apabila suhunya berubah melalui proses pemanasan. Namun lilin tersebut akan berubah bentuk menjadi padat kembali apabila suhunya turun/dingin. Dengan kata lain benda dapat berubah sifat apabila mengalami proses pemanasan.
Pendinginan
Perubahan sifat benda selanjutnya ialah karena pendinginan. Misalnya air yang akan dimasukkan kedalam lemari es. Dengan begitu air tersebut akan berubah bentuk menjadi beku karena suhunya turun hingga nol derajat celcius. Dengan suhu tersebut perubahan suhu pada air akan menurun dan membuatnya berubah menjadi es batu (padat).
Pembakaran
Adapula perubahan sifat benda karena proses pembakaran. Misalnya saja kayu yang dibakar. Pembakaran yang terjadi pada kayu akan membuat perubahan bentuk kayu yang semula keras dan padat menjadi abu maupun arang. Abu tersebut memiliki bentuk seperti serbuk sedangkan arang memiliki sifat yang rapuh. Maka dari itu pembakaran dapat mengakibatkan perubahan sifat benda. Adapula contoh lain yaitu kertas yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah bentuk menjadi hancur dan warna menjadi hitam. Kemudian adapula plastik yang dibakar menjadi berubah sifat. Benda benda yang mengalami proses pembakaran akan mengalami perubahan bau seperti bau yang tidak sedap. Dapat disimpulkan bahwa benda yang mengalami proses pembakaran akan mengalami perubahan sifat seperti berubah bau, berubah warna dan teksturnya akan hancur.
Pencampuran dengan Air
Perubahan sifat benda dapat terjadi karena pencampuran dengan air. Misalnya saja bahan bahan bangunan yang pencampurannya menggunakan media air, seperti kapur, pasir maupun semen. Bahan semen memiliki bentuk awal berupa serbuk. Kemudian apabila dicampurkan dengan air akan berubah bentuk menjadi lebih lengket. Namun apabila semen yang dicampur air tadi menjadi kering, maka bentuknya akan lebih kuat dan keras. Benda yang mengalami proses pencampuran dengan air dapat terjadi dalam pembuatan genting ataupun batu bata.
Pembusukan
Perubahan sifat benda dapat terjadi karena proses pembusukan. Misalnya saja buah pepaya yang telah matang beberapa hari maka akan mebusuk jika dibiarkan. Proses pembusukan tersebut akan mengakibatkan perubahan sifat benda. Perubahan tersebut meliputi warna dan bau. Buah pepaya yang telah membusuk akan memiliki bau tidak sedap. Untuk kulit buahnya juga akan berubah menjadi coklat kehitaman. Lalu untuk daging buahnya akan berubah bentuk menjadi lebih lunak.
Macam Macam Perubahan Sifat Benda
Perubahan sifat benda dapat dibagi menjadi dua yaitu perubahan benda yang bersifat sementara dan perubahan benda yang bersifat tetap. Berikut penjelasannya :
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan Basa
Perubahan Sifat Benda Yang Sementara
Perubahan sifat benda yang sementara merupakan perubahan benda yang dapat kembali ke bentuk semula dan tidak menciptakan zat baru. Perubahan sifat benda yang bersifat sementara dapat disebut perubahan fisika. Misalnya perubahan wujud air menjadi es. Air yang semula berwujud cair dapat berubah menjadi es yang memiliki tekstur padat. Perubahan benda dari bentuk cair menjadi padat dapat disebut membeku. Namun es juga dapat diubah kembali menjadi air apabila mengalami proses pemanasan. Perubahan benda dari wujud padat menjadi cair dapat disebut mencair. Perubahan sifat benda ini dapat kembali kebentuk semula karena bersifat sementara.
Perubahan Sifat Benda Yang Tetap
Perubahan sifat benda yang tetap merupakan perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali seperti semula. Perubahan benda ini menciptakan zat baru. Perubahan sifat benda yang tetap dapat disebut perubahan kimia. Misalnya kertas yang dibakar berubah wujud menjadi abu.
Inilah penjelasan mengenai perubahan sifat benda lengkap. Perubahan sifat benda dapat terjadi akibat beberapa faktor. Faktor inilah yang membuat bentuk, warna maupun bau dapat berubah. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih.