Pengertian dan Bentuk Musikalisasi Puisi

Puisi Kontemporer, kali ini masih tentang puisi, kita akan bahas mengenai Musikalisasi Puisi. Dalam membuat musikalisasi puisi tidak hanya sekedar membuat sebuah lagu atau musik dari puisi, tetapi lebih dari itu, ada beberapa teori mulai dari unsur-unsur musikalisasi puisi, juga bentuk dan model musikalisasi puisi. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas mengenai musikalisasi puisi juga bentuk dan contoh musikalisasi puisi.

Secara harfiah musikalisasi adalah sebuah proses bermusik. Tetapi lebih dalam dari pengertian musikalisasi adalah proses kolaborasi apresiasi seni, antara musik, puisi, dan juga cara membacakan yang dipentaskan.

Pengertian Musikalisasi Puisi

 Jika sebelumnya kita membahas mengenai  Pengertian dan Bentuk Musikalisasi Puisi


Pengertian Musikalisasi Puisi merut beberapa ahli :

Danardana (2013:56) :
Musikalisasi puisi pada hakikatnya adalah kolaborasi apresiasi seni, antara musik, puisi, dan pentas. Melalui musikalisasi puisi, seseorang tidak hanya mendapat kesempatan mengapresiasi puisi dan musik, tetapi juga mendapat kesempatan mengekspresikan apresiasinya itu di depan khalayak.

Supratman Abdul Rani (dalam Ari KPIN, 2008:7) :
Musikalisasi puisi sebagai upaya menampilkan puisi dengan jalan memasukkan unsur-unsur musik secara dominan. Akan tetapi, tujuan pemusikalisasi puisi bukanlah sekedar untuk menampilkan saja. Di dalamnya ada upaya yang lebih dari itu.

 Arsie (1996:16) :
Musikalisasi puisi adalah satu bentuk ekpresi sastra, puisi dengan melibatkan beberapa unsur seni, seperti: irama, bunyi, (musik), gerak (tari)”.

Dedi  S. Putra (dalam Arsie, 1996:14)  :
Musikalisasi puisi sebagai bentuk apresiasai puisi ungkapan musikal: instrumen, melodi, dan nyanyian ucapan. Nuansa makna kata; ekplisit dan implisit. Penghayatan menjadikan puisi mendapat kemampuan ekstra untuk berkomunikasi karena pencarian yang diciptakan.

Tjahjono (2011:167) :
Dalam musikalisasi boleh saja terdapat kegiatan pembacaan puisi, sebab tidak semua baris atau fase dalam puisi bisa dimusikalisasikan; membaca puisi dengan alat musik juga merupakan kegiatan musikalisasi puisi.

Ari KPIN (2008:9)  :
Musikalisasi puisi dapat didefinisikan sebagai sarana mengomunikasikan puisi kepada apresin melalui persembahan musik (nada,irama, lagu, dan nyanyian)

Jadi kesimpulannya,  musikalisasi puisi adalah kolaborasi apresiasi puisi yang dilakukan dengan pembacaan dan pengubahan syair dengan melibatkan beberapa unsur seni, seperti irama, bunyi (musik), juga unsur gerak (tari).

Bentuk-bentuk Musikalisasi Puisi

Musikalisasi puisi terdiri dari beberapa bentuk atau model, diantaranya :


1. Musikalisasi Puisi Lagu

Bentuk musikalisasi puisi lagu merupakan model puisi yang terfokus pada pengubahan puisi menjadi syair lagu yang memiliki nada diatonis yang diaransemen dan dikombinasikan melalui kegiatan iringan musik. Syair lagu yang memiliki nada harmoni, pada dasarnya merupakan bentuk aransemen puisi ke bentuk lagu. Partitur musik adalah teks lagu yang berisikan puisi-puisi yang diaransemen ke dalam bentuk lembaran musik yang berupa melodi, irama/ ritme, dan harmoni.

Pengubahan puisi menjadi lagu merupakan produktivitas yang dilakukan penyair atau pencipta lagu yang puitis melalui unsur imajinasi dan keterampilan bermusik. Musikalisasi puisi dengan cara membuat komposisi lagu dimana syair puisi menjadi lirik dari lagu tersebut.Produktivitas tersebut lahir dari penyair melalui imajinasi dan keterampilan bermusik.


2. Musikalisasi Puisi Iringan

Bnentuk musikalisasi puisi iringan merupakan model puisi yang terfokus pada iringan permainan alat-alat musik. Fokus utama model musikalisasi puisi ini adalah keahlian olah vokal pembaca puisi. Seperti halnya pendapat Danardana (2003:57) bahwa Puisi dibawakan dengan diiringi oleh permainan alat-alat musik. Fokus utama model musikalisasi puisi ini adalah, keahlian olah vokal pembaca puisi.


3. Musikalisasi Puisi Total

Bentuk musikalisasi puisi total merupakan model musikalisasi yang berubah total menjadi sebuah lagu dengan mengonkretkan puisi dalam bentuk musik seutuhnya. Ari KPIN (2008:47) menyatakan bahwa musikalisasi puisi dengan cara menggabungkan cara yang pertama dengan cara yang kedua, yaitu membuat komposisi lagu dimana syair dari puisi ada yang dilagukan dan dinarasikan. Bentuk atau model musikalisasi puisi total merupakan ragam musikalisasi puisi dengan pengubahan total baik komposisi nada mapun syair yang dinyanyikan karena musik dan puisi yang dinyanyikan memiliki satu kesatuan yang utuh.

Unsur-unsur dalam Musikalisasi Puisi


Unsur-unsur musikalisasi puisi terdiri dari komposisi yang membentuk satu kesatuan unsur musikalisasi tersebut. Unsur-unsur tersebut terdiri dari melodi dan harmonisasi yang disebut sebagai unsur musik, sedangkan lirik-liriknya merupakan syair puisi. Jadi kedua unsur tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada : Unsur-unsur Musikalisasi Puisi

Demikian pembahasan tentang musikalisasi puisi secara umum. Bagi yang memang ingin mempelajari tentang musikalisasi puisi, masih banyak yang perlu diperhatikan mulai dari unsur nada, melodi, tempo, dan lain sebagainya yang merupakan unsur-unsur muskalisai puisi. Semoga tulsia ini memberikan pencerahan bagi yang ingin tahu tentang muskalisasi puisi. Salam.

     
Referensi :
  • Ari KPIN. 2008. Musikalisasi Puisi. Yogyakarta: Hikayat.
  • Arsie, Freddy D. 1996. Proses Musikalisasi Deavies Sanggar Matahari. Jakarta : Balai Pustaka.
  • Beetlestone, Florence. 2011. Penerjemah Narulita Yusron. Creative Learning. Cetakan 1. Bandung : Nusa Media.
  • Danardana, Agus Sri. 2013. Pelangi Sastra Ulasan dan Model-model Apresiasi. Pekanbaru: Palagan Pers.
  • Tjahjono, Tengsoe. 2011. Mendaki Gunung Puisi Ke Arah Kegiatan Apresiasi. Cetakan 1. Malang : Banyu Media Publishing.
.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel