Kebudayaan Proto Melayu dan Deutro Melayu Beserta Proses Kedatangannya
Thursday, November 8, 2018
Edit
Kebudayaan Proto Melayu dan Deutro Melayu Beserta Proses Kedatangannya - Pada dasarnya asal mula nenek moyang kita di negara Indonesia berawal dari bangsa Melayu. Hal ini sesuai dengan pendapat Hogen. Pada awalnya orang orang Austronesia masuk dan menetap di Indonesia. Masyarakatnya diberi nama bangsa Melayu Indonesia atau bangsa Melayu Austronesia. Kedatangan mereka pertama kali menuju Aceh dan menjadi salah satu suku dari Aceh. Adapula yang pernah masuk ke wilayah Dayak dan menjadi suku Dayak dan sebagainya. Proses kedatangan Proto Melayu dan proses kedatangan Deutro Melayu memiliki arah yang berbeda. Selain itu kebudayaan Proto Melayu dan kebudayaan Deutro Melayu juga berbeda.
Berdasarkan Teori Antropologi, bangsa Melayu merupakan pencampuran dua bangsa yakni Proto Melayu dengan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu merupakan bangsa yang masuk ke Indonesia pada tahun 2500 - 1500 SM dan termasuk ke dalam ras Mongoloid. Sedangkan Deutro Melayu merupakan bangsa yang masuk ke Indonesia pada tahun 300 SM dan datang dari dataran Asia Selatan maupun Asia Tengah. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kebudayaan Proto Melayu, kebudayaan Deutro Melayu, beserta proses kedatangan Proto Melayu dan proses kedatangan Deutro Melayu. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Peta Penyebaran Proto Melayu dan Deutro Melayu |
Kebudayaan Proto Melayu dan Deutro Melayu Beserta Proses Kedatangannya
Bangsa Proto Melayu diperkirakan berasal dari provinsi Yunnan (selatan Cina), New Guinea (Kepulauan Taiwan). Sedangkan bangsa Deutro Melayu diperkirakan memberi pengaruh kuat terhadap sejarah Indonesia dan Asia Tenggara dalam hal budaya India. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai kebudayaan Proto Melayu, kebudayaan Deutro Melayu, beserta proses kedatangan Proto Melayu dan proses kedatangan Deutro Melayu.
Baca juga : Ciri Ciri Candi Hindu dan Budha Beserta Perbedaannya
Bangsa Proto Melayu
Bangsa Proto Melayu termasuk jenis bangsa Melayu yang cukup tua. Proses kedatangan Proto Melayu tersebut melalui dua jalur, yakni:
- Berasal dari arah barat yaitu daerah Semenanjung Malaka hingga Sumatera, lalu menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
- Berasal dari arah timur yaitu daerah Semenanjung Malaka hingga Filipina dan Minahasa, lalu menyebar ke beberapa daerah minahasa.
Kebudayaan Proto Melayu |
Kebudayaan Proto Melayu memiliki tingkat lebih tinggi dari pada kebudayaan Homo Sapiens yang ada di Indonesia. Kebudayaan Proto Melayu tersebut tergolong kebudayaan Neolitikum (jaman batu). Contohnya kebudayaan di jalur timur seperti kapak lonjong, kebudayaan dari jalur barat seperti kapak persegi dan barang barangya memiliki tekstur yang rapi dan halus meskipun berasal dari batu. Bangsa Proto Melayu memiliki keturunan yang masih hidup sampai sekarang yakni suku Dayak, suku yang terdapat di Papua, suku Toraja dan suku Batak.
Baca juga : Kebijakan Politik Pintu Terbuka Dalam Pemerintahan Hindia Belanda
Bangsa Deutro Melayu
Bangsa Deutro Melayu termasuk jenis bangsa Melayu muda. Proses kedatangan Deutro Melayu dilakukan secara bergelombang melalui jalur barat pada tahun 500 SM.
Kebudayaan Deutro Melayu |
Kebudayaan Deutro Melayu lebih tinggi dari pada Proto Melayu. Contohnya barang barangnya dibuat menggunakan bahan logam seperti perunggu, kapak sepatu, bejana, nekara dan besi. Kebudayaan Deutro Melayu dapat dinamakan Don Song. Deutro Melayu memiliki keturunan yang masih hidup sampai sekarang yakni bangsa Batak, Melayu, Jawa, Bugis, dan Minang.
Demikianlah penjelasan tentang kebudayaan Proto Melayu, kebudayaan Deutro Melayu, beserta proses kedatangan Proto Melayu dan proses kedatangan Deutro Melayu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.