#7 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik (LENGKAP)
Monday, February 19, 2018
Edit
Pada kesempatan sebelumnya telah di bahwa pengertian pasar monopolistik adalah salah satu dari pasar persaingan tak sempurna terdapat ciri-ciri persaingan dan ciri monopoli sebabnya ialah karena produk-produk yang dijual di pasar tidak homogen, tapi masing-masing punya daya subsitusi satu sama lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, memberikan menjadikan suatu yang ambigu dan perlu di pertanyakan, dan salah satu dari para pembaca bertanya kepada admin, apa saja kekurangan dan kelebihan pasar monopolistik itu sendiri ? Nah pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pasar tersebut. Berikut adalah ulasan singkatnya:
Kekurangan pasar monopolistik
Sumber: Hariyati, Yuli. 2007. Ekonomi Mikro. Jakarta: CSS.
Berdasarkan pengertian tersebut, memberikan menjadikan suatu yang ambigu dan perlu di pertanyakan, dan salah satu dari para pembaca bertanya kepada admin, apa saja kekurangan dan kelebihan pasar monopolistik itu sendiri ? Nah pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pasar tersebut. Berikut adalah ulasan singkatnya:
Kelebihan pasar persaingan monopolistik
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kekurangan pasar monopolistik
- Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Sumber: Hariyati, Yuli. 2007. Ekonomi Mikro. Jakarta: CSS.