ZAKAT




Halaman ini memuat tentang Pengertian zakat,macam-macam zakat,Zakat fitrah,orang yang berhak menerima zakat,dan hikmah zakat.
 Orang Islam adalah orang yang sangat menyukai kesuzian. Kesucian ini tidak hanya meliputi kesucian lahir dan batin saja, tetapi juga kesucian rezeki dan harta yang kita miliki. Allah telah mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga kesucian.
   Kesucian lahir dan batin kita jaga dengan memperbanyak ibadah kepada-Nya. Kesucian harta dan rezeki dilakukan dengan memberikan sedekah dan zakat kepada yang berhak. Harta yang dizakati mendatangkan berkah  bagi pemiliknya. Jiwa yang dizakati menjadi kita memiliki  pribadi yang suci,lahir dan batin.

A. Pengertian Zakat
1. Arti Zakat
   Zakat menurut bahasa berarti penyucian, pertambahan. Dalam ajaran Islam,zakat adalah mengeluarkan sebagian harta kepada yang berhak menerimanya apabila sudah sampai nisab. Nisab adalah kadar atau ukuran  dari harta benda yang akan di zakati.
   Zakat bertujuan untuk  membersihkan harta benda yang kita miliki. Tujuan agar mendapat berkah dari Yang Memberi Rezeki, yaitu Allah SWT. Di dalam setiap harta yang kita miliki, ada hak bagi orang fakir dan miskin.Untuk itu, harta benda yang

kita miliki agar ber manfaat  dan berkah harus dikeluarkan zakatnya. Allah Swt. Berfirman dalam surah at.Taubah ayat 103.

 Artinya :
   "Ambillah zakat dan harta mereka, guna membersihkan  dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan)ketentraman jiwa bagi mereka . Allah Maha Mendengar,Maha mengetahui"Q.S at-Taubah/9:103

2. Hukum Zakat
   Zakat merupakan bagian rukun Islam yang lima. Zakat hukumnya fardu ain orang yang memiliki harta cukup. Zakat mulai di wajibkan bagi umat islam pada taun ke dua hijrah. Setiap orang yang harta bendanya sudah sampai nisab,wajib mengeluarkan zakat.Jika dia tidak mengeluarkan zakat, berarti dia melanggar perintah dan berutang kepada Allah Swt.
   Zakat dimaksut untuk membantu orang-orang yang lemah ekonominya (kaum duafak). Dengan Zakat,hidup menjadi lebih sejahtra. Nabi Muhammad Saw. menyuruh umatnya  agarsaling menolong  dalam hal kebaikan. Oleh karena itu,umat islam yang mampu harus mengeluarkan zakat.

B. Macam-Macam Zakat
   Secara garis besar,zakat di bagi dua,yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Arti zakat mal adalah zakat harta benda,yakni zakat yang dikeluarkan karena memiliki harta yang wajib di zakati. Harta yang wajibdi zakati adalah harta yang mengalami pertambahan setiap tahunnya. Artinya  harta tersebut setiap tahun  bertambah sehingga mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya.
   Adapun Jenis-jenis hartayang wajib di zakati adalah binatang ternak,emas dan perak,hasil pertanian,hasil perdagangan dan rikat atau barang temuan.

1. Binatang Ternak
   Jenis binatang ternak yang wajib di zakati,antara lain unta,sapi/kerbau,serta kambing dan domba atau biri-biri. Binatang-binatang tersebut wajib dizakati apabila sudah sampai nisab. Nisab binatang ternak yang wajib di keluyarkan

zakatnya adalah sebagai berikut.

Binatang              Nisab             Zakat
a. Unta                     5  ekor          1 ekor kambing umur 2 tahun lebih
b. Sapi/Kerbau         30 ekor         1 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun lebih
c. Kambing              40 ekor         1 ekor kambing umur 2 tahun lebih

2. Emas dan Perak

   Emas dan perak termasuk harta yang wajib dikeluarkan zakat.Zakat tersebut dikeluarkan apabila emas dan perak tersebut sudah mencapai nisab dan sudah disimpan  selama satu tahun. Nisab emas adalah 94 gram  dan zakatnya sebanyak 2,5 %nya,sedangkan nisab perak adalah 624 gram dan zakatnya sebanyak 2,5 %nya.

3. Hasil Peranian





   Hasil pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya sebagai berikut.
a. Biji-bijian yang menjadi makanan pokok masyarakat,seperti padi,Jagung dan gandum
b. Buah-buahan ,seperti anggur dan kurma.
   Nisab harta dan hasil pertanian adalah ketika mencapai 930liter. Zakatnya dibayar setiap panen . jumlah zakat yang harus dibayar dari hasil pertanian  tergantung bagai mana cara pengairannya. Jika sawah tersebut diairi  dengan air sungai atau air hujan  yang tidak mengeluarkan biaya, besar zakat yang harus dikeluarkan  adalah 10 % .Akan tetapi jika sawah di airi dengan irigasi  yang memerlukan biaya ,zakatnya sebanyak 5 %.

4. Hasil Perdagangan









   Hasil perdagangan adalah harta yang diperoleh dari usaha perdagangan atau perniagaan seperti dagang kain,sembako dan bahan matrial. Nasab harta perdagangan sama dengan nasab emas  dan perak . Besar zakat yang harus dikeluarkan sama yaitu 2,5 % .Zakat hasil perdagangan dikeluarkan setiap tahun.

5. Rikaz atau Barang Tabang

   Rikaz atau barang tambang adalah barang berharga yang ditemukan karena terpendam,seperti barang tambang. Barang temuan wajib dikeluarkan zakatnya,yaitu pada saat barang tersebut ditemukan.besar zakatnya adalah 20 %.

C. Zakat Fitr
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel