Contoh soal reaksi oksidasi, reaksi reduksi & pembahasan
Wednesday, April 5, 2017
Edit
Reaksi oksidasi ditandai dengan adanya peningkatan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi ditandai dengan adanya penurunan bilangan oksidasi. Untuk lebih jelasnya, pelajari pembahasan contoh soal dibawah ini.
Nomor 1
Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah....
A. 2Na2O → 4Na + O2
B. 2BaO2 → 2BaO + O2
C. 2K + O2 → 2K2O
D. Cu2O + H2 → 2Cu + H2O
E. 2Na2O2 → 2Na2O + O2
Pembahasan
Terlebih dahulu tentukan biloks Na pereaksi
Muatan 2Na2O = 4 x biloks Na + biloks O
0 = 4 biloks Na + (-2)
biloks Na = 2/4 = 1/2
Biloks Na hasil reaksi = 4 x biloks Na = 4 x 1 = 4
Jadi terjadi peningkatan biloks Na dari 1/2 menjadi 4 (reaksi oksidasi).
Biloks Ba pada 2BaO2
Muatan 2BaO2 = 2 biloks Ba + 4 biloks O
0 = 2 biloks Ba + 4 (-2)
biloks Ba = 4
Biloks Ba pada 2BaO
Muatan 2BaO = 2 biloks Ba + 2 biloks O
0 = 2 biloks Ba + 2 (-2)
biloks Ba 2.
Terjadi penurunan biloks Ba dari 4 menjadi 2 (reaksi reduksi)
Biloks K pada 2K = 2 x biloks K = 2 x 1 = 2
Biloks K pada 2K2O
0 = 4 biloks K + 2 (-2)
biloks K = 4/4 = 1
Terjadi penurunan biloks K dari 2 menjadi 1 (reaksi reduksi)
Biloks Cu pada Cu2O
0 = 2 biloks Cu + (-2)
biloks Cu = 1
Biloks 2Cu = 2 x biloks Cu = 2 x 0 = 0
Jadi terjadi penurunan biloks Cu dari 1 menjadi 0 (reaksi reduksi)
Biloks Na pada 2Na2O2
0 = 4 biloks Na + 4 (-2)
biloks Na = 2
Biloks Na pada 2Na2O
0 = 4 biloks Na + 2 (-2)
biloks Na = 1
Terjad penurunan biloks Na dari 2 menjadi 1 (reaksi reduksi)
Jadi yang merupakan reaksi oksidasi adalah pilihan A.
Jawaban: A
Nomor 2
Reaksi berikut yang termasuk reduksi adalah.....
A. Zn → Zn2+ + 2e-
B. Na → Na+ + e-
C. H2 → 2H+ + 2e-
D. Cu2+ + 2e- → Cu
E. Fe2+ → Fe3+ + e-
Pembahasan
A. terjadi peningkatan biloks Zn dari 0 menjadi 2 (reaksi oksidasi)
B. terjadi peningkatan biloks Na dari 0 menjadi 1 (reaksi oksidasi)
C. terjad peningkatan biloks H dari 0 menjadi 2 (reaksi oksidasi)
D. terjadi penurunan biloks Cu dari 2 menjadi 0 (reaksi reduksi)
E. terjadi peningkatan biloks Fe dari 2 menjadi 3 (reaksi oksidasi)
Jawaban: D
Nomor 3
Reaksi yang menyebabkan peningkatan biloks adalah...
A. Cu2+ + 2e → Cu
B. I2 + 2e → 2I--
C. BrO3- + 6H+ + 6e → Br- + 3H2O
D.Fe2+ → Fe3+ + e
E. O2 + O → O3
Pembahasan
A. Biloks Cu menurun dari 2 menjadi 0
B. Biloks I menurun dari 0 menjadi -1
Menentukan biloks Br
muatan BrO3 = biloks Br + 3 biloks O
-1 = biloks Br + 3 (-2)
biloks Br = 5
Biloks Br- = - 1
C. terjadi penurunan biloks Br dari 5 menjadi -1
D. terjadi peningkatan biloks Fe dari 2 menjadi 3
E. tidak terjadi penurunan dan peningkatan biloks O.
Jawaban: D
Nomor 4
Reaksi yang menyebabkan penurunan biloks adalah...
A. CaCO3 → CaO + CO2
B. Zn → Zn3+ + 2e
C. Cl2 + 2e → 2Cl-
D. Cu+ → Cu2+ + e
E. AgNO3 + NaCl → AgCl + NaNO3
Pembahasan
Menentukan biloks Ca
Muatan CaCO3 = bilok Ca + biloks C + 3 biloks O
0 = biloks Ca + 0 + 3 (-2)
biloks Ca = 6
Muatan CaO = biloks Ca + biloks O
0 = biloks Ca + (-2)
biloks Ca = 2
Terjadi penurunan biloks Ca dari 6 menjadi 2
Jawaban: A
Nomor 1
Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah....
A. 2Na2O → 4Na + O2
B. 2BaO2 → 2BaO + O2
C. 2K + O2 → 2K2O
D. Cu2O + H2 → 2Cu + H2O
E. 2Na2O2 → 2Na2O + O2
Pembahasan
Terlebih dahulu tentukan biloks Na pereaksi
Muatan 2Na2O = 4 x biloks Na + biloks O
0 = 4 biloks Na + (-2)
biloks Na = 2/4 = 1/2
Biloks Na hasil reaksi = 4 x biloks Na = 4 x 1 = 4
Jadi terjadi peningkatan biloks Na dari 1/2 menjadi 4 (reaksi oksidasi).
Biloks Ba pada 2BaO2
Muatan 2BaO2 = 2 biloks Ba + 4 biloks O
0 = 2 biloks Ba + 4 (-2)
biloks Ba = 4
Biloks Ba pada 2BaO
Muatan 2BaO = 2 biloks Ba + 2 biloks O
0 = 2 biloks Ba + 2 (-2)
biloks Ba 2.
Terjadi penurunan biloks Ba dari 4 menjadi 2 (reaksi reduksi)
Biloks K pada 2K = 2 x biloks K = 2 x 1 = 2
Biloks K pada 2K2O
0 = 4 biloks K + 2 (-2)
biloks K = 4/4 = 1
Terjadi penurunan biloks K dari 2 menjadi 1 (reaksi reduksi)
Biloks Cu pada Cu2O
0 = 2 biloks Cu + (-2)
biloks Cu = 1
Biloks 2Cu = 2 x biloks Cu = 2 x 0 = 0
Jadi terjadi penurunan biloks Cu dari 1 menjadi 0 (reaksi reduksi)
Biloks Na pada 2Na2O2
0 = 4 biloks Na + 4 (-2)
biloks Na = 2
Biloks Na pada 2Na2O
0 = 4 biloks Na + 2 (-2)
biloks Na = 1
Terjad penurunan biloks Na dari 2 menjadi 1 (reaksi reduksi)
Jadi yang merupakan reaksi oksidasi adalah pilihan A.
Jawaban: A
Nomor 2
Reaksi berikut yang termasuk reduksi adalah.....
A. Zn → Zn2+ + 2e-
B. Na → Na+ + e-
C. H2 → 2H+ + 2e-
D. Cu2+ + 2e- → Cu
E. Fe2+ → Fe3+ + e-
Pembahasan
A. terjadi peningkatan biloks Zn dari 0 menjadi 2 (reaksi oksidasi)
B. terjadi peningkatan biloks Na dari 0 menjadi 1 (reaksi oksidasi)
C. terjad peningkatan biloks H dari 0 menjadi 2 (reaksi oksidasi)
D. terjadi penurunan biloks Cu dari 2 menjadi 0 (reaksi reduksi)
E. terjadi peningkatan biloks Fe dari 2 menjadi 3 (reaksi oksidasi)
Jawaban: D
Nomor 3
Reaksi yang menyebabkan peningkatan biloks adalah...
A. Cu2+ + 2e → Cu
B. I2 + 2e → 2I--
C. BrO3- + 6H+ + 6e → Br- + 3H2O
D.Fe2+ → Fe3+ + e
E. O2 + O → O3
Pembahasan
A. Biloks Cu menurun dari 2 menjadi 0
B. Biloks I menurun dari 0 menjadi -1
Menentukan biloks Br
muatan BrO3 = biloks Br + 3 biloks O
-1 = biloks Br + 3 (-2)
biloks Br = 5
Biloks Br- = - 1
C. terjadi penurunan biloks Br dari 5 menjadi -1
D. terjadi peningkatan biloks Fe dari 2 menjadi 3
E. tidak terjadi penurunan dan peningkatan biloks O.
Jawaban: D
Nomor 4
Reaksi yang menyebabkan penurunan biloks adalah...
A. CaCO3 → CaO + CO2
B. Zn → Zn3+ + 2e
C. Cl2 + 2e → 2Cl-
D. Cu+ → Cu2+ + e
E. AgNO3 + NaCl → AgCl + NaNO3
Pembahasan
Menentukan biloks Ca
Muatan CaCO3 = bilok Ca + biloks C + 3 biloks O
0 = biloks Ca + 0 + 3 (-2)
biloks Ca = 6
Muatan CaO = biloks Ca + biloks O
0 = biloks Ca + (-2)
biloks Ca = 2
Terjadi penurunan biloks Ca dari 6 menjadi 2
Jawaban: A