Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem Peredaran Darah pada Manusia merupakan suatu proses yang dilakukan tubuh sebagai usaha mempertahankan hidup, fungsinya adalah memenuhi zat-zat dan nutrisi tubuh karena dalam proses tersebut, darah mengikan oksigen serta berbagai zat yang di perlukan oleh tubuh untuk di distribusikan pada organ yang membutuhkan, seperti lemak, gula, protein, berbagai vitamin dll. 

Sistem peredaran darah pada manusia ada dua macam yakni sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil.
  1. Sistem peredaran darah besar adalah peredaran darah oksigen yang dimulai dari bilik kiri lalu melewati oarta untuk mengalir pada arteri menuju ke seluruh tubuh, lalu bertukar dengan karbondioksida dan melewati pembuluh vena untuk kembali ke jantung. 
  2. Sedangkan peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan keluar melalui arteri pulmonalis mangalir kearah paru-paru untuk dikeluarkan kandungan karbondioksidanya lalu paru-paru menghirup oksigen dan darah akan membawanya ke jantung melalui vena pulmonalis. 

Karena terdiri dari dua macam peredaran, peredaran ini disebut dengan peredaran darah ganda, karena peredaran ini melewati jantung dua kali. 

Peredaran Darah


Sistem peredaran darah pada manusia tak lepas dari komponen-komponen yang penting dalam tubuh, diataranya:

1. Darah

Komponen penting dalam sistem peredaran darah yang utama adalah darah, darah merupakan pengikat oksigen serta karbondioksida dan pengangkut zat-zat yang sangat diperlukan tubuh. Darah miliki warna merah karena didalamnya mengandung hemoglobin, kepekatan darah ini tergantung kandungan oksigen di dalamnya. Komponen darah terdiri dari a. plasma darah yang merupakan cairan pengankut sari makanan dan zat zat lain ke seluruh bagian tubuh b. Sel darah merah yang befungsi sebagai pengikat oksigen dan karbondioksida c. Sel darah putih yang memiliki fungsi sebagai anti bodi, melindungi tubuh dari berbagai serangan jenis penyakit. Jumlah sel darah putih aakn meningkat seiirng dengan jenis penyakit yang menyerang tubuh d. Keping darah yang berguna membantu proses pembekuan darah saat terjadi pendarahan.

2. Pembuluh Darah

Hal terpenting kedua dalam sistem peredaran darah adalah pembuluh darah yang merupakan saluran berjalannya darah agar dapat menyampaikan zat-zat yang diperlukan pada organ-organ tertentu. Komponen pembuluh darah terdiri dari: a. Arteri yang membawa darah beroksigen b. Arteriol yang merupakan penghubung antara kapiler dan arteri c. kapiler yang merupakan saluran terjadinya pertukaran antara darah yang mengadung oksigen dengan darah yang mengandung karbondioksida d. Venule merupakan saluran penghubung antara kapiler dengan pembuluh vena e. Vena yang berguna mengalirkan darah berkarbondioksida pada jantung. Baca: Fungsi Sistem Peredaran Darah

3. Jantung

jantung merupakan bagian yang tidak dapat diremehkan fungsinya, tanpa jantung, darah dan pembuluh darah tidak akan dapat bekerja dengan baik. Jantung merupakan alat pompa darah agar darah dapat berjalan pada pembuluh darah dan menghantarkan zat-zat penting bagi tubuh. Jangtung terdiri dari 2 rongga atas dan bawah, yaitu serambi dan bilik, dan tiap rongga dibagi lagi menjadi 2 bagian. Pada serambi ada serambi kanan dan serambi kiri, pada bilik, ada bilik kanan dan bilik kiri. Serambi kanan berguna untuk menerima darah berkarbondioksida untuk dialirkan ke bilik kanan sedangkan serambi kiri menerima darah yang mengandung karbondioksida untuk dialirkan ke bilik kanan. Baca : Fungsi Jantung 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel