Hubungan Produk Total, Produk Rata-Rata dan Produk Marjinal

Terdapat keterkaitan antara perkembangan produk total, produk rata-rata serta produk marjinal. Tahapan kenaikan produk total awalnya diikuti dengan kenaikan produk rata-rata, sampai penggunaan faktor produksi tertentu akan diikuti penurunan produk rata-rata. Begitu juga tahap kenaikan produk total diikuti kenaikan produk marjinal sampai pada titik balik fungsi produk total, selanjutnya akan diikuti penurunan kurva produk marjinal. 

Terdapat keterkaitan antara perkembangan produk total Hubungan Produk Total, Produk Rata-Rata dan Produk Marjinal

Gambar di bawah ini menunjukkan tahap-tahap produksi yang berhubungan dengan peristiwa hukum kenaikan hasil yang makin berkurang. Gambar (A) melukiskan kurva produksi total (PT) yang bergerak dari 0 menuju B, C dan M. Gambar (B) melukiskan sifat-sifat dan gerakan produksi rata-rata (AP) dan produksi marginal (MP). Kedua gambar ini berhubungan erat.

Hubungan Antara Produk Total, Produk Rata-Rata dan Produk Marginal


Pada saat kurva TP mulai berubah arah pada titik balik B (inflection point) maka kurva MP mencapai titik maksimum. Itulah batas dimana hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang mulai berlaku. Kalau produk rata-rata pada berbagai tingkat pemakaian faktor itu diikuti, maka terlihatlah bahwa produk rata-rata itu mula-mula naik dan sesudah mencapai maksimum lalu mulai turun. 

Secara teoritis produk rata-rata itu akan mencapai nol apabila pemakaian faktor produksi sudah tak terhingga banyaknya. Di dalam praktek hal ini tidak akan mungkin terjadi, sebab siapakah yang akan memakai faktor produksi dalam jumlah yang tak terhingga. 

Karena kurva produk rata-rata dan kurva produk marginal diturunkan dari kurva produk total, maka sudahlah pasti diantara ketiga kurva-kurva itu terdapat suatu hubungan tertentu. Bentuk dari kurva produk rata-rata dan kurva produk marginal akan tergantung dari bentuk kurva produk total. 

Apabila dengan perubahan teknologi kurva produk total dari suatu proses produksi berubah, maka secara otomotis kurva produk rata-rata dan kurva produk marginal juga akan berubah. Untuk jelasnya hubungan ketiga kurva tersebut di atas akan ditunjukkan dengan tabel 3. Dari tabel 3 dan gambar diatas hubungan antara produk total, produk rata-rata dan produk marginal dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Mula-mula produk total mengalami kenaikan dengan tambahan hasil yang semakin meningkat sampai mencapai titik balik B. Saat itu ditandai peningkatan produk marginal sampai mencapai maksimum pada B’; produk rata-rata juga terus naik dan berada di bawah produk marginal. Titik B inilah batas perubahan arah kurva produk total dari cekung menjadi cembung terhadap garis horizontal.
  2. Setelah titik B, produk total mengalami kenaikan hasil yang berkurang; produk marginal mulai turun. Pada saat ini produk rata-rata masih naik (dan masih berada di bawah produk marginal) sampai mencapai maksimum di titik C’. Pada waktu produk rata-rata mencapai maksimum di titik C’, produk marginal sama besarnya dengan produk rata-rata. Hal ini disebabkan pada titik C besarnya tangen ∝ = OY2/OX2 sekaligus sama dengan kemiringan kurva produk total, yang berarti produk rata-rata sama dengan produk marjinal. Setelah titik maksimum C’, produk rata-rata mulai turun tapi sekarang terletak di atas produk marginal. Berarti produk rata-rata menjadi lebih besar dari pada produk marjinal.
  3. Pada waktu produk total mencapai maksimum di titik M, produk marginal sama dengan nol terlihat dari kemiringan kurva produk total yang sejajar dengan garis horizontal. Pada saat itu produk rata-rata  tetap bernilai positif. 
  4. Setelah produk total melewati titik maksimum M, selanjutnya kurva produk total mulai turun; hal ini diikuti nilai produk marjinal yang negatip, sedang produk rata-rata tetap bernilai positif.
Demikian ulasan artikel kami terkait Hubungan Produk Total, Produk Rata-Rata dan Produk Marjinal  yang dapat anda jadikan bahan sebagai makalah. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan.

Sumber: Hariyati, Yuli. 2007. Ekonomi Mikro. Jakarta: CSS.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel