Pengertian ASET (Aktiva), Jenis-Jenis, Karakteristik, dan Contohnya Menurut Ahli Akuntansi
Thursday, February 15, 2018
Edit
Aset atau Aktiva - Dalam kehidupan sehari - hari, sering kita dengan istilah aset dan sering kita tidak memahami apa itu namun kita sok tau apa yang orang lain maksud, apakah itu anda ? jika saya bertanya apa yang di maksud dengan aset atau aktiva? Pasti anda juga bingung sehingga anda mencari definisi dari berbagai macam literatur seperti buku, jurnal, dan artikel terkait dengan definisi aset. Nah saat ini kami akan share lengkap semua tentang aset / aktiva.
Berdasaran pengertian tersebut dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa kekayaan atau hak kuasa haruslah di nilai dengan satuan uang dan baru akan dapat dikatakan sebagai aset atau aktiva. Penilaian tersebut penting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa banyak kekayaan yang di miliki dan manfaat apa yang akan di peroleh di masa yang akan datang. Itulah definisi aset secara umum, namun bagaimana pengertian aset menurut para ahli ? berikut adalah uraiannya.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang definisi aset menurut para ahli diatas, dapat di interpretasikan bahwa aset adalah suatu benda yang berwujud atau tidak, bergerak atau tidak, memiliki hak kuasa, dan dapat di ukur nilai tukar dari benda tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk tujuan komersial.
a. Memiliki Manfaat Ekonomi Dimasa Mendatang
b. Dikuasai Atau Dikendalikan Entitas
c. Timbul Akibat Transaksi Masa Lalu
#1 - Aset atau Aktiva Lancar (Current Assets)
Pengertian aset atau aktiva lancar adalah aset yang diharapkan dapat diniliai tukarkan (dengan uang) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Ciri utama aset lancar adalah waktu pemanfaatan yang relatif singkat, yaitu tidak lebih dari satu tahun buku dan bisa dikonversikan ke bentuk uang kas. Contoh Aset atau aktiva lancar terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
Pengertian aset atau aktiva tetap adalah sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak kuasa dan di harapkan dapat dinilai tukarkan dengan uang dan di manfaatkan yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aset atau aktiva jenis ini dapat digunakan dalam proses operasi, dan pada umumnya tidak untuk di jual atau di komersilakan untuk waktu yang lama. Aset atau aktiva jenis ini dapat juga di katakan sebagai aset atau aktiva tidak lancar. Contoh Aset atau aktiva tetap dapat berupa:
Pengertian aset atau aktiva sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak kuasa yang tidak memiliki bentuk fisik. Atau dengan kata lain aset atau aktiva jenis dapat di sebut sebagai Hak Istimewa yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau perorangan. Contoh Aset atau aktiva Tak Berwujud dapat berupa:
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian ASET (Aktiva), Jenis-Jenis, Karakteristik, dan Contohnya Menurut Ahli Akuntansi yang kami rangkum dari berbagai macam sumber literasi yang kami miliki. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apa bila ada kekurangan dan kesalaha. Terima kasih telah berkunjung.
Pengertian Aset Secara Etimologi dan Terminologi
Pengertian aset secara etimologi berasal dari bahasa inggris "Asset" yang memiliki makna "sifat bernilai". Sedangkan pengertian aset menurut terminologi adalah suatu hak yang bernilai dan memberikan manfaat di kemudian hari. Dalam ekonomi aset selalu di kaitkan dengan aktiva yang menunjukan kepemilikan yang bernilai atas suatu sumberdaya yang memiliki manfaat dan umumnya di nilai dengan satuan uang."Aset dan Aktiva itu sama"Dalam definisi aset atau aktiva yang lain, aset atau aktiva dapat diartikan sebagai sumber kekayaan yang dimiliki sepenuhnya dan dimanfaatkan di masa yang akan datang. yang dimaksud dengan kekayaan pada definisi tersebut adalah kekayaan yang berupa benda ataupun hak kuasa. dimana hal tersebut diperoleh di masa lalu dan diharapkan bermanfaat di masa yang akan datang yang pada umumnya di nilai pada saat ini dengan satuan uang.
Berdasaran pengertian tersebut dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa kekayaan atau hak kuasa haruslah di nilai dengan satuan uang dan baru akan dapat dikatakan sebagai aset atau aktiva. Penilaian tersebut penting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa banyak kekayaan yang di miliki dan manfaat apa yang akan di peroleh di masa yang akan datang. Itulah definisi aset secara umum, namun bagaimana pengertian aset menurut para ahli ? berikut adalah uraiannya.
Pengertian Aset atau Aktiva Menurut Para Ahli Akuntansi
Pengertian aset (aktiva) adalah benda, baik itu benda yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible), bergerak ataupun tidak bergerak. Keseluruhan dari hal tersebut mencakup dalam kekayaan yang di sebut aktiva atau asetdari suatu instansi, organisasi, badan usaha ataupun dari individu perorangan. - (Hidayat, 2011).
Definisi aset adalah kekayaan atau hak kuasa yang memiliki nilai ekonomi yang mampu menunjang perusahaan dalam harga perolehnnya atau nilai wajarnya harus diukur secara objektif. - (Munawir, 2007)
Definisi aset atau aktifa aktiva secara umum adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang memiliki nilai guna atau ekonomi (economic value), nila komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh suatu badan usaha, instansi atau perorangan. - (Siregar, 2004)
Berdasarkan beberapa pendapat tentang definisi aset menurut para ahli diatas, dapat di interpretasikan bahwa aset adalah suatu benda yang berwujud atau tidak, bergerak atau tidak, memiliki hak kuasa, dan dapat di ukur nilai tukar dari benda tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk tujuan komersial.
Karakteristik Aset atau Aktiva
Berdasar penjelasan singkat diatas, Secara umum dapat tarik suatu kesimpulan aset memiliki tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi. Tiga karakteristik utama tersebut adalah sebagai berikut:a. Memiliki Manfaat Ekonomi Dimasa Mendatang
b. Dikuasai Atau Dikendalikan Entitas
c. Timbul Akibat Transaksi Masa Lalu
Jenis - Jenis Aset atau Aktiva
Dalam ilmu akuntansi, aktiva atau aset dapat kelompokkan kedalam 3 kelompok yaitu Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. Penjelasannya adalah sebagai berikut:#1 - Aset atau Aktiva Lancar (Current Assets)
Pengertian aset atau aktiva lancar adalah aset yang diharapkan dapat diniliai tukarkan (dengan uang) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Ciri utama aset lancar adalah waktu pemanfaatan yang relatif singkat, yaitu tidak lebih dari satu tahun buku dan bisa dikonversikan ke bentuk uang kas. Contoh Aset atau aktiva lancar terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Kas (cash)
- Surat Berharga
- Piutang Dagang
- Piutang Wesel
- Piutang pendapatan
- Beban Dibayar di Muka
- Perlengkapan
- Persediaan Barang Dagang
Pengertian aset atau aktiva tetap adalah sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak kuasa dan di harapkan dapat dinilai tukarkan dengan uang dan di manfaatkan yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aset atau aktiva jenis ini dapat digunakan dalam proses operasi, dan pada umumnya tidak untuk di jual atau di komersilakan untuk waktu yang lama. Aset atau aktiva jenis ini dapat juga di katakan sebagai aset atau aktiva tidak lancar. Contoh Aset atau aktiva tetap dapat berupa:
- Tanah,
- Gedung,
- Mesin,
- Peralatan toko dan kantor,
- Alat angkut,
- dan lain sebagainya.
Pengertian aset atau aktiva sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak kuasa yang tidak memiliki bentuk fisik. Atau dengan kata lain aset atau aktiva jenis dapat di sebut sebagai Hak Istimewa yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau perorangan. Contoh Aset atau aktiva Tak Berwujud dapat berupa:
- Good will (nilai lebih)
- Hak Paten
- Hak Cipta
- Merek Dagang
- Hak Sewa
- Franchise
- dan lain sebagainya\
Berikut adalah vidio bagaimana cara meningkatkan aset pribadi:
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian ASET (Aktiva), Jenis-Jenis, Karakteristik, dan Contohnya Menurut Ahli Akuntansi yang kami rangkum dari berbagai macam sumber literasi yang kami miliki. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apa bila ada kekurangan dan kesalaha. Terima kasih telah berkunjung.