Contoh soal tata nama senyawa biner, poliatomik dan pembahasannya
Sunday, October 1, 2017
Edit
Senyawa biner merupakan yang tersusun dari dua unsur. Unsur tersebut dapat berupa logam dengan non logam atau keduanya non logam. Tata Nama Senyawa Biner Logam - Nonlogam
Untuk senyawa biner yang terdiri dari logam dan nonlogam yang hanya mempunyai satu bilangan oksidasi atau senyawa ionik penamaannya adalah unsur logam ditulis atau disebutkan terlebih dahulu kemudian diikuti oleh unsur non logam ditambah akhiran – ida.
Berikut adalah tata cara memberi nama senyawa biner:
Cara memberi nama senyawa Poliatomik:
Nama kation disebut terlebih dahulu, lalu diikuti anion.
Sebagian besar anion poliatomik berakhiran -it atau -at, hanya sebagian kecil yang berakhiran -ida seperti OH- (hidroksida) dan CN- (Sianida).
Unsur logam transisi yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, bilangan oksidasinya ditulis dalam tanda kurung.
Untuk lebih jelasnya, pelajari pembahasan soal dibawah ini:
Nomor 1
Berilah nama senyawa berikut:
a. KCl
b. NaH
c. AlBr3
d. BaCl2
e. Cl2O
f. Br2O3
g. BF3
Pembahasan
KCl = kalium klorida (K sebagai kation dan Cl sebagai anion)
NaH = Natrium hidrida (Na sebagai kation dan H sebagai anion)
AlBr3 = Aluminium bromida (Al sebagai kation dan Br3 sebagai anion)
BaCl2 = Barium klorida
Cl2O = Diklorin monoksida
Br2O3 = Dibromin trioksida
BF3 = Boron triflorida
Nomor 2
Tentukan nama senyawa poliatomik berikut:
a. Al(OH)3
b. Na2SO4
c. Al2(SO4)3
d. Ca(ClO)2
e. NaH2PO4
Pembahasan
Al(OH)3 = Aluminium hidroksida
Na2SO4 = Natrium sulfat
Al2(SO4)3 = Aluminium sulfat
Ca(ClO)2 = Kalsium hipoklorit
NaH2PO4 = Natrium hidrogen fosfat.
Nomor 3
Tuliskan rumus molekul senyawa berikut:
a. Litium fosfat
b. Mangan (II) sulfat
c. Natrium bikarbonat
Pembahasan
Litium fosfat = Li3PO4
Mangan (II) sulfat = MnSO4
Natrium sulfat = NaHCO3
Pencarian Kata Kunci anda:
Untuk senyawa biner yang terdiri dari logam dan nonlogam yang hanya mempunyai satu bilangan oksidasi atau senyawa ionik penamaannya adalah unsur logam ditulis atau disebutkan terlebih dahulu kemudian diikuti oleh unsur non logam ditambah akhiran – ida.
Berikut adalah tata cara memberi nama senyawa biner:
- Senyawa biner yang terdiri dari atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyebutkan ion positifnya diikuti ion negatif.
- Senyawa biner yang terdiri dari atom-atom nonlogam diberi nama dengan atom yang lebih positif, diikuti atom yang lebih negatif, kemudian ditambah akhiran -ida.
Cara memberi nama senyawa Poliatomik:
Nama kation disebut terlebih dahulu, lalu diikuti anion.
Sebagian besar anion poliatomik berakhiran -it atau -at, hanya sebagian kecil yang berakhiran -ida seperti OH- (hidroksida) dan CN- (Sianida).
Unsur logam transisi yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, bilangan oksidasinya ditulis dalam tanda kurung.
Untuk lebih jelasnya, pelajari pembahasan soal dibawah ini:
Nomor 1
Berilah nama senyawa berikut:
a. KCl
b. NaH
c. AlBr3
d. BaCl2
e. Cl2O
f. Br2O3
g. BF3
Pembahasan
KCl = kalium klorida (K sebagai kation dan Cl sebagai anion)
NaH = Natrium hidrida (Na sebagai kation dan H sebagai anion)
AlBr3 = Aluminium bromida (Al sebagai kation dan Br3 sebagai anion)
BaCl2 = Barium klorida
Cl2O = Diklorin monoksida
Br2O3 = Dibromin trioksida
BF3 = Boron triflorida
Nomor 2
Tentukan nama senyawa poliatomik berikut:
a. Al(OH)3
b. Na2SO4
c. Al2(SO4)3
d. Ca(ClO)2
e. NaH2PO4
Pembahasan
Al(OH)3 = Aluminium hidroksida
Na2SO4 = Natrium sulfat
Al2(SO4)3 = Aluminium sulfat
Ca(ClO)2 = Kalsium hipoklorit
NaH2PO4 = Natrium hidrogen fosfat.
Nomor 3
Tuliskan rumus molekul senyawa berikut:
a. Litium fosfat
b. Mangan (II) sulfat
c. Natrium bikarbonat
Pembahasan
Litium fosfat = Li3PO4
Mangan (II) sulfat = MnSO4
Natrium sulfat = NaHCO3
Pencarian Kata Kunci anda:
pengertian senyawa poliatom
contoh senyawa biner
nama senyawa biner al2o3
jelaskan yang dimaksud senyawa biner dan senyawa terner
tuliskan nama senyawa biner logam dan nonlogam bao
contoh senyawa poliatom
magnesium nitrida termasuk senyawa
tentukan nama senyawa kno3