Ringkasan Materi Botani Tumbuhan Rendah

Ringkasan Materi Botani Tumbuhan Rendah

Botani Tumbuhan Rendah - Botani tumbuhan rendah adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah.Dikatakan tumbuhan tingkat rendah karena jenis-jenis tumbuhan ini tidak bisa dibedakan antara akar, batang, dan daunnya.
Para ahli taksonomi menetapkan sistem filogenetik yang memebagi alam tumbubuhan menjadi 5 divisi yaitu :
1. Tumbuhan belah ( Schizophyta)
2. Tumbuhan talus (Thallophyta)
3. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
4. Tumbuhan paku (Pteridhophyta)
5. Tumbuhan biji (Spermatophyta)

A. Divisi Schizophyta

Schyzophyta berasal dari bahasa latin schizere yang berarti membelah dan phyton = tumbuhan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Schizophyta ini merupakan tumbuhan yang berkembangbiak dengan membelah diri.
Tumbuhan belah dibagi dalam 2 class, yaitu :
1. Bakteri (Bacterra atau Schizomicetes)
2. Ganggang biru, ganggang belah, atau ganggang lendir.
Kelas bacteria atau schizomicetes
Sekilas
  • Bakteri merupakan kelompok mahluk hidup ber sel tunggal.
  • Ukuran tubuhnya mencapai beberapa mikron (Mikron ยต = 0.001 mm)
  • Bentuknya ada seperti bola, batang, bangkok, koma dan ada yang seperti spiral.
  • Cara hidupnya bersifat heterotrof yaitu sebagai saprofit dan parasit.
  • Habitatnya bakteri bisa dimana-mana (dalam tanah, dalam air, sisa-sisa mahluk hidup, dan pada mahluk hidup)
  • Berkembang biak dengan membelah diri.
Kelas Cyanophyceae
  • Alga biru atau ganggang belah atau ganggang lendir (Cyanophyceae, Schizophyceae, atau myxophyceae) ganggang ber sel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana.
  • Inti dan kromofora tidak ditemukan
  • Dinding sel mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa yang kadang-kadang berupa lendir (mycophyceae).
Cyanophyceae dibedakan dalam 3 bangsa
1. Bangsa chroococcales
  • Berbentuk tunggal atau berbentuk kelompok tanpa spora, warna kehijauan.
  • Suku chroococcaceae terbagi dalam 2 jenis yaitu Chrococcus turgidus dan Clocoocapsa sanguinea
2. Bangsa Chamacsiphonales
  • Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang dan mempunyai spora.
  • Suku chamaesiphonaceae Chonfervicotus
3. Bangsa Hormogonales
  • Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau disebungi suatu mebran.
  • Benang-benang itu selalu bisa membentuk hermogonium.

B. Divisi Thallophyta

Divisi ini meliputi tumbuhan-tumbuhan yang memiliki ciri utama tubuh berbentuk talus.
Yang disebut talus adalah tubuh tumbuhan yang ditak dapat dibedakan 3 bagian utamanya yang disebut akar, batang, dan daun.
Perkembang biakan terjadi secara vegetatif dan generatif

Berdasarkan ciri utamanya yang menyangkut cara hidupnya dibedakan dalam 3 anak divisi yaitu:
1. Algae (Tumbuhan ganggang)
  • Tumbuhan ini merupakan tumbuhan talus yang hidup di air.
  • Tubuhnya bersel tunggal.
  • Jumlah flagel pada alga berjumlah satu atau lebih.
  • Ganggang berfungsi sebagai sumber daya nabati berbagai kebutuhan hidup manusia, contoh ganggang hijau sebagai sayur mayur, ganggang merah untuk pembuatan agar-agar, ganggang pirang menghasilkan bahan obat, dll.
Anak divisi ganggang dapat dibedakan dalam 7 kelas :
1. Kelas Hagelata
2. Kelas Diaromeae (ganggang kersik)
3. Kelas Chlorophyceae (ganggang hijau)
4. Kelas Conjubatae (ganggang gandar)
5. Kelas Charophyceae (ganggang karang)
6. Kelas Phacophyceae (ganggang pirang)
7. Kelas Rhodophyceae (ganggang merah)

2. Anak divisi fungi (cendawan / jamur)
Cendawan tidak memilki kromatofora, oleh sebab itu umumnya tidak berwarna. Bagian-bagian tubuh yang vegetatif terdiri dari benang-benang halus yang dinamakan hifa, yang seluruhnya merupakan misellium. Jamur berkembang biak dengan spora
Jamur dibedakan kedalam dua kelas yaitu :
a. Kelas myxomycetes (jamur lendir)
Kelas ini meliputi organisme yang tidak mengandung klorofil
b. Kelas Phycomycetes
Phycomycetes sering hidup di air, sebagai parasit / sporofit pada hewan atau tumbuhan air, ada pula yang hidup di darat.

Phycomicetes dibagi dalam 6 bangsa yaitu :
a. Bangsa mixochytridiales
b. Bangsa Chytridiales
c. Bangsa Blastocladiales
d. Bangsa Monoblepharidales
e. Bangsa Oomycetes
f. Bangsa Zygomycetes

3. Anak divisi lichenes (lumut kerak)
  • Organisme ini sebenarnya kumpulan antara fungi dan algae, tetapi secara morfologi dan fisiologi merupakan satu kesatuan.
  • Lichenes hidup sebagai epifit di pohon
  • Lichenes bersifat endilitik karena tumbuhan ini tergolong tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah.
  • Lichenes dibedakan kedalam 2 kelas, yaitu Ascollichenes dan Basidiolichenes.

C. Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)

  • Tingkat perkembangannya lebih tinggi dari Thallophyta umumnya karena mempunyai sel-sel dengan plastida yang mengandung klorofil A dan B.
  • Difisi ini banyak hidup di darat.
  • Selnya mempunyai dinding yang terdiri atas selulosa.
  • Alat kelaminnya berupa anteridium dan arkegonium.
  • Tumbuhan lumut (Bryophyta) dibedakan kedalam 2 kelas : Hepaticae (lumut hati) dan Musci (lumut daun)
a. Kelas Hepaticae
  • Habitat di tempat yang basah, oleh karena itu tubuhnya mempunyai struktur yang higromorf. Ada pula habitatnya terdapat pada tempat-tempat yang kering. Contoh pada kulit-kulit pohon, dan batu cadas, sehingga tubuh mempunyai struktur yang xeromorf.
  • Lumut hati yang tidak mempuyai klorofil yaitu yang trgolong dalam marga Crypthallus dan hidup sebagai saprofit.
  • Lumut hati dibedakan dalam 3 bangsa yaitu Anthrocerotales, Marchantiales dan Jungermaniales
3) Kelas Musci
  • Habitatnya diatas tanah-tanah yang gundul yang priodik mengalami masa-masa kekeringan.
  • Musci dibedakan dalam 3 bangsa
a. Bangsa Andrenales
Bangsa ini hanya memuat satu suku yaitu suku Andreaceae dengan satu marga Andreae
b. Bangsa Spagnales
Ini hanya terdapat satu suku sphagnaceae dan marga sphagnum.
Habitatnya di tempat yang berawa-rawa.
Contoh lumut gambut (Sphagnum fimbriatum, Sphgnum squarrosum)
c. Bangsa Brayales
Menurut cara pertumbuhannya Bryales dibedakan dalam 2 golongan yaitu : yang tumbuh ortotrop dan yang tumbuh plagiotrop

D. Divisi Pteridophyta

  • Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang marganya telah jelas mempunyai cormus.
  • Alat perkembang biakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.
  • Dalam taksonomi, pteridophyta termasuk juga yang telah punah di bedakan dalam beberapa kelas :
1. Kelas Psilophytinae (paku purba) di bagi dalam :
a. Bangsa Psilotales (paku telanjang)
b. Bangsa Psilotales
2. Kelas Lycopodinae(paku kawat) dibagi dalam :
a. Bangsa Lycopodinales
b. Bangsa Selaginellales
c. Bangsa Lepidodendrales
d. Bangsa Isoetales
3. Kelas Equisetinae (paku ekor kuda) dibago dalam :
a. Bangsa equisetales
b. Bangsa Sphenophyllales
c. Bangsa Protoarticulales
4. Kelas filicinae
  • Meliputi beraneka ragam tumbuhan yang menurut bahasa sehari-hari dikenal sebagai tumbuhan paku atau pakis yang sebenarnya.
  • Habitatnya tumbuh di tempat yang teduh dan lembab
  • Ditinjau dari lingkungan hidupnya marga kelas ini dapat dibedakan dalam 3 golongan paku yaitu : paku tanah, paku air, dan paku epifit.
  • Paku kelas ini biasanya di jadikan hiasan antara lain:
a. Ekor merak (Adiantum farleyense)
b. Suplir (Adiantum cuneatum)
Fillicinae yang sekarang masih hidup dibedakan dalam 3 kelas :
a. Eusporangiatae
b. Leptosporangiatae
c. Hydropterides

E. Divisi Spermatophyta

Tumbuhan spermatophyta adalah tumbuhan berbiji yang alat generatifnya berupa biji.
Ciri-ciri spermatophyta adalah makroskopis dengan ketinggian bervariasi. Cara hidupnya foto autotrof.
  • Habitatnya di darat dan di air.
  • Mempunyai pembuluh xilem dan floem.
  • Reproduksi melalui penyerbukan.
  • Tumbuhan biji di golongkan dalam 2 golongan, yaitu biji terbuka (Gymnospermae) dan biji tertutup (Angiospermae).
  • Gymnospermae terbagi kedalam 4 kelompok yaitu : Pinophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta
Istilah Penting dan Pengertiannya
  1. Filogenetik adalah studi yang membahas tentang hubungan kekerabatan berbagai macam organisme melalui analisis morfologi.
  2. Heterotrof adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana karbon di ekstrak untuk pertumbuhannya.
  3. Saprofit adalah tumbuhan yang menumpang pada organisme lain, tetapi tidak menyerap makanan dari inang.
  4. Hemiselulosa adalah gabungan dari polimer-polimer dengan rantai pendek dan bercabang.
  5. Miselium adalah bagian jamur multi seluler yang dibentuk oleh kumpulan beberapa hifa (benang).
  6. Epifit adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya.
  7. Arkogenium adalah gematongium yang bentuknya seperti botol

Daftar Pustaka
Alevopolous, C. J. 1962. Introductory Mycology- John Willey & Song, Inc.
New York

Backer, C. A. Posthumus.1939. Verenflora For Java.
Uitgave van’s Lands Plantentum. Buitenzorg.

Gembong. T. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel