Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Thursday, February 16, 2017
Edit
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengertian Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tiap organ-organ tubuh, fungsi setiap bagian yang membentuk suatu organ, serta hubungan fungsional antar organ tubuh tersebut, agar terjadi suatu sistem yang komprehensif sehingga dapat menghidupi suatu individu secara normal – fisiologis.
Dalam suatu organ tersusun oleh sel-sel utama, jaringan penunjang, sistem sirkulasi darah dan limfe, inervasi saraf serta jaringan pelindung / proteksi. Didalam sel terdapat inti (nucleus) yang sangat berperan menentukan fungsi suatu sel. DNA didlam inti sel merupakan blueprint ataupun suatu genetic message untuk menentukan lokasi, morfologi, struktur serta karakteristic suatu sel sehingga mencerminkan fungsi suatu jaringan.
Struktur dan Fungsi Organisasi Tubuh Manusia
Tubuh manusia terdiri atas enam level struktur:
- Chemical level; Merupakan interaksi antara atom dimana atom berkombinasi membentuk molekul seperti air, protein, karbohidrat, dan lemak.
- Cell level; Merupakan unit dasar dari semua kehidupan
- Tissue level: Merupakan sekelompok sel yang memiliki karakteristik yang hampir sama
- Organ level; Merupakan dua atau lebih tipe jaringan yang membentuk satu fungsi yang umum seperti hati, jantung, dll.
- Organ system level; adalah kempok organ yang mempunyai suatu fungsi terhadap tubuh.
- Organism level
Karakteristik Kehidupan
- Organisasi adalah kondisi di mana bagian dari suatu organisme memiliki hubungan khusus satu sama lain dan bagian-bagian berinteraksi untuk melakukan fungsi tertentu.
- Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi dalam organism
- Responsiveness adalah kemampuan suatu organisme untuk merasakan perubahan lingkungan eksternal atau internal.
- Pertumbuhan terjadi ketika sel-sel bertambah besar atau nomor, yang menghasilkan pembesaran keseluruhan dari semua atau bagian dari organisme.
- Reproduksi adalah pembentukan sel-sel baru atau organisme baru.
- Morfogenesis adalah perubahan bentuk jaringan, organ, dan seluruh organisme
- Diferensiasi adalah perubahan struktur sel dan fungsi dari umum ke khusus
- Pengembangan termasuk perubahan organisme mengalami melalui waktu; dimulai dengan pembuahan dan berakhir pada kematian
Membran Plasma
* Sebagai proteksi, reseptor, dan barier semipermiabel
Fungsi Organel
* Membran plasma: reseptor, barier, semipermiabel
* Mitokondria: metabolisme energi (ATP)
* Ribosom: sintesa protein
* Retikulum endoplasma: transport
* Aparatus golgi: sekresi
* Lisosom: sintesa enzim
* Sentriol: pembelahan sel
Sistem Tubuh Manusia
* Sitem kulit
* Sistem tulang
* Sistem otot
* Sistem Limfe
* Sistem Pernapasan
* Sistem Pencernaan
* Sistem saraf dan sistem indra
* Sistem Endokrin
* Sistem kardiovaskuler
* Sistem perkemihan
* Sistem Reproduksi
Homeostasis
* Suatu keadan stabil dinamik unsur-unsur pokok lingkungan cairan internal yang mengelilingi dan saling bertukar berbagai zat dengan sel
* Faktor-faktor yang dipertahankan secara homeostatik adalah Konsentrasi molekul zat gizi , Konsentrasi O2 dan CO 2, Konsentrasi zat-zat sisa , pH, Konsentrasi air, garam, dan elektrolit , Suhu ,Volume dan tekanan
* Homeostasis penting untuk kelangsungan hidup sel
Homeostasis Tekanan Darah
* Pengaturan tekanan arteri oleh sistem BARORESEPTOR
* Jika tekanan arteri meningkat menyebabkan rangsangan ke baroreseptor meningkat diteruskan ke medulla oblongata sebagai pusat vasomotor memerintah jantung untuk mengurangi aktifitas sehingga terjadi bradichardi dan; pembuluh darah mengalami (vasodilatasi) sehingga Tekanan arteri menurun
* Jika tekanan arteri menurun, rangsangan diteruskan ke baroreseptor menurun dilaporkan ke medulla oblongata sebagai pusat vasomotor kemudian medulla oblongata memerintah ke jantung untuk meningkatkan aktifitas sehingga terjadi tachicardi; sedang pada pembuluh darah akan terjadi vasokonstriksi, dimana keduanya akan menyebabkan Tekanan arteri meningkat
Homeostasis Nafas
- [ O2 ] darah menurun diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas (medulla oblongata), pusat nafas lalu memerintah Paru untuk nafas cepat agar O2 tambah
- [CO2] darah meningkat diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas (medulla oblongata) kemudian menyuruh Paru untuk nafas cepat agar CO2 berkurang
.